Tanggal 1 Oktober 2014
Baru mulai mata kuliah softskill udah dapet tugas ajah
dari dosennya. Nasib mahasiswi tingkat akhir beginilah tugas numpuk, presentasi
numpuk PI pun belum terlesaikan. Minggu kemarin ga masuk karena revisi ke
depok, alhasil tugasnya bingung sendiri deh. Kata beruang-beruang kesayangan ku
di kelas dapet tugasnya di suru bikin buku harian tentang pelanggaran etika
dari tanggal 1 – 6 oktober 2014. Buku harian ???? WHAT??? Seperti mengenang zaman SMA dulu yang nulis
buku harian buat pacarnya dan orang-orang yang menyebalkan J
hadeehhh.... Ya sudahlah kita mulai buat buku harian mengenai pelanggaran
etika. J
Dimulai hari ini Rabu 1 Oktober 2014.
Karena hari rabu dan jadwalnya libur kuliah kegiatannya ya
paling di rumah ajah ga kemana-kemana. Nonton televisi, makan, tidur sama
kerjain tugas doang dan yang paling penting revisi PI itu harus biar cepet
selesai. Tapi baru buka leptop disuru anter mamah jenguk nene yang lagi sakit
mau di tolak nanti masuk pelanggaran etika yang pertama tidak mematuhi perintah
orang tua J
jadi harus nganter mamah deh ke rumah nene. Tapi di tengah jalan ada ajah yang
bikin kesel liat anak muda yang kerjaannya kebut-kebutan
dijalan raya jadi buat bahaya orang yang lagi dijalan juga. Kalau ketabrak
kan kita-kita juga yang terkena imbas.a. Ga
pake helm, tingkah remaja sekarang yang kalau kemana-kemana ga pernah mau
pake helm kalau mau kepasar atau deket rumah sih ga kenapa-kenapa tapi ini di
jalan raya mau di tilang polisi apa mau di jemput malaikat maut. Ada lagi naik motor bertiga di jalan raya begini,
ini sangat membahayakan dan juga dilanggar dalam peraturan. Menyebrang
sembarangan, lagi enak-enak bawa motor ada ajah yang ganggu di dijalan
yaitu penyebrang jalan yang menyebrang sembarangan, jadi macet kan gara-gara
dia nyebrang. Jelas-jelas ada jembatan penyebrangan tapi tetep ajh nyebrang
sesuka hatinya ketabrak ajah yang disalahin mobil atau motor padahal dia yang
nyebrang sembarangan. Kejadian lainnya tanda orang yang tidak sabar yaitu mendahului dari kiri ( menyalip ) itu
sangat tidak di boleh kan dan sangat berbahaya bisa mencelakakan pengendara
lain.
Hari
kamis 02 oktober 2014
Padahal
kuliah libur karena jadwalnya masuk hanya senin, selasa, sabtu tapi tetep ajah
ga pernah di rumah. Dan hari ini adalah jadwalnya bikin hardcover buat PI. Didepan
rumah lagi siap-siap mau berangkat kuliah liat tetangga udah siap-siap mau
kerja juga tapi ko malah bawa-bawa sampah ya??? Sekarang banyak orang buang sampah sembarangan dan yang buang
sampah sembarangan itu kebanyakan adalah orang-orang perumahan. Tahu kenapa
orang perumahan buang sampah sembarangan, karena di depan rumahnya cuma ada
sekotak tempat sampah dan itu ga cukup banget buat nampung sampahnya
sehari-hari. Jadi orang-orang perumahan itu buang sampahnya di jalan kalo mau
berangkat kerja. Pertanyaannya itu mau kerja apa mau buang sampah atau
kerjaannya emang ngebuangin sampah di pinggir jalan J
hahhahahaha. Kejadian yang selalu berulang-ulang di pelanggaran etika mengemudi
yaitu nerobos lampu merah, mau di
bilang apa coba??? biar di bilang keren dan berani gitu. Tradisi di jalan
memang sudah seperti itu apapun warna lampunya tetep ajah ga mau
berhenti, sengaja apa emang buta warna
tuh orang-orang. Kuliah di daerah bekasi cobaannya banyak banget deh setiap hari.
Pelanggaran selanjutnya parkir
sembarangan di Bekasi kalau mau parkir sesuka hatinya tukang parkir.
Jalanan yang seharusnya buat di lalui kendaraan sekarang berubah fungsi jadi
sarana tempat parkir dan itu bikin macet. Pada ga pernah nonton berita tuh
orang padahal itu sudah dilarang untuk parkir sembarangan di denda pula Rp.
500.000 tapi tetep ajah tidak berpengaruh. Kemacetan tak pernah bisa dihindari
di jalan raya kecuali anda terbang lewat atas. Jalanan buat pejalan kaki pun
sekarang udah jadi jalanan buat para pengendara motor karena macet yang
kelamaan dan begitu panjang alhasil pada nekat deh tuh orang-orang naik motor ke trotoar padahal itu buat
pejalan kaki ini merupakan pelanggaran etika yang sangat menggagu. Ada lagi
yang lawan arah, makin susah untuk
ikut aturan, selain melanggar etika
hal ini dapat menimbulkan kecelakaan dan menggagu pengguna jalan lainnya.
Hari Jum’at
Tanggal 3 Oktober 2014
Sebenernya
pelanggarannya sama ajah sih sama hari-hari sebelumnya karena dijalan terus
yang diliat ya pasti pelanggaran etika dijalanan doang, tapi kalau bahas
pelanggaran emang ga akan ada habisnya. Hari ini tanggal 3 Oktober 2014 schedulenya
mau nonton dulu kaya anak muda yang lain gitu tapi dijalan hampir ajah di
tabrak mator gara-gara supir angkot yang kerjaannya berhenti mendadak. Dikira
jalanan punya dia sendiri, angkot kalau
naik dan turunin penumpang seenaknya kasih lampu sen aja ga apa lagi
minggir dan itu sangat melanggar etika, bukan hanya melanggar etika tapi
membahayakan nyawa orang lain. Kedua mobil angkot yang kerjaannya berhenti lama
ga jalan-jalan biasa dibilang bahasa kerennya angkot NGETEM. Dan setiap hari pulang pergi daerah harapan indah tapi
selalu liat pemandangan yang ga enak pacaran
dipinggir jalan ga malu apa diliatin banyak orang dan itu sudah melanggar
etika banget apa lagi sampe berbuat yang aneh-aneh dan pelanggaran lain yang
diamati hari ini adalah anak-anak muda
yang pada ngetrek ( balap liar ) ga bisa pulang jadinya karena jalanan di tutup
sama orang yang lagi kebut-kebutan. Tukang
jualan yang berjualan disembarang tempat banyak menyisahkan sampah-sampah
bekas makanan.
Sabtu,
Tanggal 04 Oktober 2014
Hari
ini ada jam kuliah di kemang jam pertama, niatnya berangkat pagi mau sarapan di
jalan sampai di tempat makan mau sarapan ada ajah yang bikin ga nafsu makan. Ada yang buang ludah sembarangan, harusnya pada tempatnya ga di depan orang lagi mau
makan juga kali.Intinya ga jadi sarapan karena mas-mas yang ga punya etika. Ada
lagi dosen di dalem kelas omongannya gaul banget sampai gaulnya binatang dan
kata-kata kasar di keluarin dalam mengajar yang g pantes di keluarin di dalem
kelas yang seharusnya jadi kegiatan belajar mengajar yang formal dengan etitut
berbicara dan etika berbicara. Pulang kampus banyak banget razia di daerah
bekasi untung udah pegang SIM jadi aman tapi yang ga punya juga bisa aman
karena menyuap polisi dengan uang Rp. 50.000 mau jadi apa negara ini. Pulang
lewat rel kereta macetnya parah banget dan kebiasaan masyarakat indonesia tidak pernah bisa mengantri bebek ajah bisa diatur masa manusia ga bisa, kalau terjadi
kecelakaan kan kita juga yang repot. Banyak motor yang pada bocor karena p enyebaran paku di jalan raya akibat ulah orang tak bertanggung jawab.
Minggu,
05 Oktober 2014
Hari
minggu bertepatan dengan lebaran idul adha umat islam, waktunya berkunjung ke
rumah kerabat terdekat. Tapi setiap di jalan ada ajah yang melanggar aturan
antara sibuk banget atau malas berhenti sampai balas pesan singkat dan telfon-telfonan sambil berkendara. Itu sangat membahayakan dirinya bahkan orang lain. Masuk jalur busway dengan
alasan macet. Banyak anak kecil yang dijadikan pengemis di jalan apalagi saat
moment lebaran seperti ini. Banyak pembagian kurban yang tidak merata karena
panitia yang mau menang sendiri atau korupsi daging bukan hanya uang yang dapat
dikorupsi. Akhirnya banyak keributan dan tawuran dimana-mana.
Senin,
06 Oktober 2014
Kuliah
di kemang tapi sampai setengah jam kuliah ijin keluar karena harus ke depok mengurus
studentsite yang tidak bisa dibuka. Ada kejadian yang sangat mengejutkan teman saya hampir saja tabrakan karena lampu lalu lintas yang tidak berfungsi. Dan di sepanjang jalan trotoar sudah
beralih fungsi menjadi pasar dan tidak ada lagi daerah khusus untuk pejalan kaki
dan akhirnya harus turun dijalan. Parkiran di sembarang tempat. Ketidaktanggung
jawaban pengelolah parkir sampai helm pada hilang. Pemungutan liar yang
dilakukan para preman setempat.
No comments:
Post a Comment